<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/2504715476529573476?origin\x3dhttp://duabelasipsdua0809.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
DISCLAIMER

Layout: Try Smiling.
Counter: (counter here)
Best Viewed: MFF / IE
Resolution: 1024 x 768

PROFILE

kami anak anak kelas dua belas ips dua. punya wali kelas bu purwi cantik dibantu sama bu luci. kami suka jam kosong, karena saat jam kosong kreatifitas kami rasanya ditantang. kami benci ulangan bejibun pp pr tugas proyek yang bikin otak kami gelinding keluar. sedihnya, ntar lagi kami bakal pisahan. smua bakal nempuh jalan idupnya masing-masing, bertualang mencari jati diri, duduk di bangku kuliah, dan akhirnya bekerja demi sesuap nasi dan segenggam berlian :)


TAGBOARD

Tagboard Code.





Archives


CREDITS

Layout: DayBeforeMisery
Resources: 1 2 3 4 5
Tool: Gimp 2.4

sel GI membawa malapetaka
Date: Saturday, February 21, 2009 || Time: 3:18 AM
gila banget dah tragedi berdarah yang terjadi di GRAND INDONESIA.
mentang-mentang mall high class jadinya kita diusir dah dari sono.
memang kami yang salah, terlalu membuat kericuhan.
latar belakangnya adalah kami datang ke GI dengan pasukan sekompi untuk berfoto-foto ria di dalam sel yang ada di lantai 4 GRAND INDONESIA dengan menggunakan kamera profesional milik kakaknya Atalya Ticoalu. foto itu akan kami gunakan demi kepentingan yearbook.
tapi kami juga manusia yang penuh dosa dan lupa daratan bila sudah berkumpul menjadi satu dalam satu buah atap.
bikin ruang make-up di bawah sebuah kincir angin.
alhasil muncullah seekor satpam. uups..seorang deng..lalu ia menegur kami dan melarang kami mengabadikan wajah kami yang imut dan lucu dalam sel..
berhubung satpam GI banyak jadi mereka uda calling-callingan dulu dan bersiap siaga mengawasi kami..
jadinya kami selalu dikawal oleh para satpam.. serasa pejabat dah pokoknya..hahahhahahha..

dubidu05